Suatu hari......... Dari kejauhan, lampu lalulintas di satu persimpangan itu masih menyala hijau. Harun segera menekan pedal minyak kenderaannya. Dia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu penempatan di sini cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Harun berdebar berharap semoga ia boleh melepasi lampu hijau itu dengan segera. Tiga meter sebelum garis jalan, lampu merah menyala. Harun bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, takkan nak brake mendadak," fikirnya sambil terus memandu laju. Priiiiiiiiiiiiiiit!
Monday, July 27, 2009
polis trafik-kawan-saman
Suatu hari......... Dari kejauhan, lampu lalulintas di satu persimpangan itu masih menyala hijau. Harun segera menekan pedal minyak kenderaannya. Dia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu penempatan di sini cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Harun berdebar berharap semoga ia boleh melepasi lampu hijau itu dengan segera. Tiga meter sebelum garis jalan, lampu merah menyala. Harun bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, takkan nak brake mendadak," fikirnya sambil terus memandu laju. Priiiiiiiiiiiiiiit!
10:55 AM
|
lensa mata
Labels: pendidikan , renungan
Permalink
Labels: pendidikan , renungan
Permalink
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 cakap-cakap:
sedih citenye tapi kita taktahu semada dia bercakap benar atau hanya untuk mainkan perasaan ko.
Post a Comment